Teori STP (Segmenting, Targeting, Positioning)
Suatu
perusahaan tidak dapat melayani semua konsumen yang terdiri dari berbagai
segmen pasar yang beragam dalam menawarkan produk dan jasanya. Oleh karena itu,
suatu perusahaan perlu mengindentifikasikan segmen pasarnya sehingga dapat
memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih efektif dan tepat.
Segmenting
( Segmentasi ) adalah proses
membagi pasar ke segmen-segmen atau kelompok-kelompok dimana segmen atau
kelompok tersebut memiliki karakteristik yang sama dalam hal minat, daya beli,
geografis, perilaku, sikap maupun gaya hidup.
Sementara
itu Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu (2003) menyatakan bahwa segmentasi adalah
melihat pasar secara kreatif, segmentasi merupakan seni
mengindentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar. dan
segmentasi juga memiliki peranan penting di dalam sebuah perusahaan. karena
segmentasi menjadikan perusahan untuk lebih fokus dalam mengelompokan sumber
daya. dan dengan menbagi segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi perusahan
untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani. ada pun dasar-dasar segmentasi
adalah :
1.
Segmentasi
Geografi
pada segmentasi Geografi yaitu proses pengelompokan berdasarkan
faktor geografisnya, seperti berdasarkan daerah asal atau tempat tinggal
komsumen
2.
Demografi
Segmentasi
Pada segmentasi demografi yaitu proses pengelompokan berdasarkan
variabel Usia, jenis kelamin, pendidikan, derajat, ras, pekerjaan konsumen.
3.
Psychographic
segmentation
Pada Psychographic segmentasi yaitu proses pengelompokan
berdasarkan pada karakteristik setiap konsumen seperti gaya hidup, sikap, minat
dan kepribadian
Targeting
Setelah perusahaan mengidentifikasi
peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut
untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Dalam mengevaluasi
segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat 2 faktor: 1. Daya tarik
pasar secara keseluruhan serta tujuan 2. resource perusahaan.
Adapun
pengertian targeting itu sendiri merupakan sebuah sasaran, SIAPA YANG DITUJU
dalam menawarkan produk dan jasa. Dalam menentukan target pasar maka
dilakukan beberapa survey untuk dapat mengetahui keadaan pasar nantinya, agar
ketika proses pemasaran tidak salah sasaran
Selanjutnya Kotler, Kartajaya, Huan
dan Liu menyatakan ada tiga kriteria
yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan menentukan segmen
mana yang akan dijadikan target.
1. Perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dituju itu
cukup besar peluang pasarnya dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan.
2. Bahwah strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan
kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah
perusahaan memiliki kekuatan dan keahlian yang memadai untuk menguasai segmen
pasar yang dipilih sehingga memberikan value bagi konsumen
3. Bahwa segmen pasar yang dituju harus
di dasarkan pada situasi pesaing
Menentukan
Target Market
1.
Single Segment Concentration.
Single Segment Concentration maksudnya adalah perusahaan dapat memilih satu
segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen,
dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen sehingga bisa diperoleh
keuntungan.
2.
Selective Specialization.
Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi beberapa
segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan,akan tetapi masing
– masing segmen menjanjikan uang.
3.
Product Specialization.
Product Specialization maksudnya perusahaan berkonsentrasi membuat produk
khusus atau tertentu.
4.
Market Specialization.
Market Specialization maksudnya adalah perusahaan berkonsentrasi melayani
berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu.
5.
Full Market Coverage.
Full Market Coverage maksudnya adalah perusahaan berusaha melayani semua
kelompok dengan produk yang dibutuhkan.
Positioning
Setelah
perusahaan menetapkan target pasar yang dituju dan mengetahui apa yang
dibutuhkan oleh para konsumen, maka perusahaan dapat menyesuaikan serta
menetapkan posisi produk di pasar
Positioning adalah suatu kegiatan untuk menciptakan image,citra, presepsi
serta kepercayaan dari sebuah perusahaan atau produk agar mendapatkan tempat
khusus di benak target pasar yang dituju.Sementara itu Fanggidae, 2006, menyatakan positioning adalah
suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan
perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit) dan
membentuk value proposition yang berfokus pada konsumen yang membuat konsumen
selalu ingat dengan suatu produk dan menyakini target konsumen mengapa harus
membeli produk tersebut. Dan kotler menyatakan positioning tidak sekedar
membujuk dan menciptakan citra dalam benak pelanggan tetapi juga bagaimana
merebut kepercayaan pelanggan.
Dalam mengkomunikasikan positioning
sebuah produk perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:
1. Be creative
Be craetif maksudnya adalah bahwa perusahaan harus kreatif untuk mencuri
perhatian konsumen atau target market.
2. Simplicity
Simplicity maksudnya adalah komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan
sejelas mungkin
3.Consistent yet flexible
Consistent yet flexible maksudnya adalah perusahaan harus konsisten dan melihat
kondisi.
4.Own, dominate, protect
Own, dominate, protect maksudnya adalah dalam komunikasi perusahaan harus
memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan
5.User their language
User their language maksudnya adalah dalam mengkomunikasikan positioning
perusahaan harus menggunakan bahasa pelanggan.
Alhamdulillah semoga bermanfaat
teman2.......
Buku Karya Laura Portolese Dias & Amit J. Shah dengan
judul buku “INTRODUCTION TO BUSINESS”
#POLITEKNIK NEGERI JAKARTA