DIFERENSIASI
Diferensiasi adalah strategi
suatu perusahaan untuk membuat perbedaan terhadap perusahaan lainnya baik dalam
produk, pelayanaan, personil, saluran, citra. Perbedaan tersebut
dibuat agar perushaan dapat menampilkan ciri khas tersendiri yang berbeda dibanding
dengan perusahaan lainnya.
Dasar
Diferensiasi
Kotler (2002:256), menjelaskan bahwa
keunggulan bersaing sebuah perusahaan salah satunya dengan perbedaan
(differentition) tawaran perusahaan yangakan memberikan nilai lebih kepada
konsumen ketimbang yang dibawakan pesaing. Penawaran perusahaan kepada pasar dapat di
diferensiasikan, diantaranya :
1.
Diferensiasi produk (product differentiton)
Sebuah perusahaan dapat mendeferensiasikan
produk secara fisik seperti konsistensi, keawetan, keandalan, atau dapat
diperbaiki.
2.
Diferensiasi pelayanan (service differentiation)
Sebagai tambahan dari perbedaan secara
fisik, perusahaan dapat membedakan servis yang menyertai produk, misalnya :
penyerahan, pemasangan, perbaikan,pelatihan, servis, konsultasi dan sebagainya.
3.
Diferensiasi personil (personnel differentiation)
Perusahaan dapat meraih unggul yang sangat
bersaing dengan memperkejakan dan melatih karyawan yang lebih baik ketimbang
yang bekerja di perusahaan pesaing.
4.
Diferensiasi saluran (Channel differentiation)
Perusahaan dapat menguasai pasar, jika dan
hanya jika perusahaan tersebut memiliki kekuatan dalam pendistribusian produk
mereka.
5.
Diferensiasi citra (image differentiation)
Ketika pesaing menawarkan bentuk yang
serupa, pembeli akan menganggap berbeda berdasarkan pada citra perusahaan atau
merek.
Rumusan diferensiasi
berdasarkan tiga dimensi diferensiasi,
diantaranya :
1.
Konten (content)
Dimensi diferensiasi yang menunjuk pada
“apa” value yang perusahaan tawarkan kepada konsumen. Hal ini merupakan bagian
tangible dari diferensiasi. Content differentiation sebagai
penawaran utama dari produk dan
perusahaan kepada pelanggan.
2.
Konteks (context)
Merupakan dimensi yang menunjuk pada “cara”
(how to offer) perusahaan menawarkan value kepada pelanggan. Dimana perusahaan
membedakan diri daripesaing berdasarkan pada bagaimana cara menawarkan value ke
pelanggan.
3.
Infrastruktur (infrastructure)
Faktor-faktor pemungkin (enable)
terealisasikannya diferensiasi konten, konteks diatas, dimana dimensi ini
menunjukan pada perbeban terhadap pesaing berdasarkan kemampuan teknologi
(technology) kapabilitas SDM (people) dan kepemilikkan fasilitas (facility)
untuk mendukung menciptakan diferensiasi konten dan konteks diatas.
Kriteria
Diferensiasi
Diferensiasi merupakan upaya menciptakan
pembedaan baik dari sisi konten, kontek maupun infrastruktur dan diferensiasi
dibentuk tidak hanya berbeda tetapi harus memiliki diferensiasi yang kokoh
dalam jangka panjang. Menurut Kartajaya (2004:148), terdapat tiga syarat
sebagai acuan penentuan diferensiasi, antara lain :
1.
Menciptakan excellent value
Sebuah diferensiasi harus mampu menciptakan
excellent value kepada pelanggan sehingga perbedaan tersebut memiliki makna
dimata pelanggan.
2.
Keunggulan bersaing
Diferensiasi perusahaan harus merupakan
keunggulan dibandingkan pesaing. Sebuah
diferensiasi akan kokoh jika mencerminkan perbedaan dengan pesaing dan
perbedaan tersebut mencerminkan keunggulan dari penawaran perusahaan.
3.
Memiliki keunikan
Agar diferensiasi kokoh, maka harus memiliki
ciri khas sehingga tidak mudah untuk ditiru oleh pesaing.
Alhamdulillah semoga bermanfaat .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar