Senin, 23 September 2013

DIFERENSIASI
Diferensiasi adalah strategi suatu perusahaan untuk membuat perbedaan terhadap perusahaan lainnya baik dalam produk, pelayanaan, personil, saluran, citra. Perbedaan tersebut dibuat agar perushaan dapat menampilkan ciri khas tersendiri yang berbeda dibanding dengan perusahaan lainnya.

Dasar Diferensiasi
Kotler (2002:256), menjelaskan bahwa keunggulan bersaing sebuah perusahaan salah satunya dengan perbedaan (differentition) tawaran perusahaan yangakan memberikan nilai lebih kepada konsumen ketimbang yang dibawakan pesaing. Penawaran  perusahaan kepada pasar dapat di diferensiasikan, diantaranya :

1. Diferensiasi produk (product differentiton)
Sebuah perusahaan dapat mendeferensiasikan produk secara fisik seperti konsistensi, keawetan, keandalan, atau dapat diperbaiki.

2. Diferensiasi pelayanan (service differentiation)
Sebagai tambahan dari perbedaan secara fisik, perusahaan dapat membedakan servis yang menyertai produk, misalnya : penyerahan, pemasangan, perbaikan,pelatihan, servis, konsultasi dan sebagainya.

3. Diferensiasi personil (personnel differentiation)
Perusahaan dapat meraih unggul yang sangat bersaing dengan memperkejakan dan melatih karyawan yang lebih baik ketimbang yang bekerja di perusahaan pesaing.

4. Diferensiasi saluran (Channel differentiation)
Perusahaan dapat menguasai pasar, jika dan hanya jika perusahaan tersebut memiliki kekuatan dalam pendistribusian produk mereka. 

5. Diferensiasi citra (image differentiation)
Ketika pesaing menawarkan bentuk yang serupa, pembeli akan menganggap berbeda berdasarkan pada citra perusahaan atau merek.

Rumusan  diferensiasi
berdasarkan tiga dimensi diferensiasi, diantaranya :

1. Konten (content)
Dimensi diferensiasi yang menunjuk pada “apa” value yang perusahaan tawarkan kepada konsumen. Hal ini merupakan bagian tangible dari diferensiasi. Content differentiation  sebagai  penawaran  utama dari produk dan perusahaan kepada pelanggan.

2. Konteks (context)
Merupakan dimensi yang menunjuk pada “cara” (how to offer) perusahaan menawarkan value kepada pelanggan. Dimana perusahaan membedakan diri daripesaing berdasarkan pada bagaimana cara menawarkan value ke pelanggan. 

3. Infrastruktur (infrastructure)
Faktor-faktor pemungkin (enable) terealisasikannya diferensiasi konten, konteks diatas, dimana dimensi ini menunjukan pada perbeban terhadap pesaing berdasarkan kemampuan teknologi (technology) kapabilitas SDM (people) dan kepemilikkan fasilitas (facility) untuk mendukung menciptakan diferensiasi konten dan konteks diatas.

Kriteria Diferensiasi
Diferensiasi merupakan upaya menciptakan pembedaan baik dari sisi konten, kontek maupun infrastruktur dan diferensiasi dibentuk tidak hanya berbeda tetapi harus memiliki diferensiasi yang kokoh dalam jangka panjang. Menurut Kartajaya (2004:148), terdapat tiga syarat sebagai acuan penentuan diferensiasi, antara lain : 

1. Menciptakan excellent value
Sebuah diferensiasi harus mampu menciptakan excellent value kepada pelanggan sehingga perbedaan tersebut memiliki makna dimata pelanggan.

2. Keunggulan bersaing
Diferensiasi perusahaan harus merupakan keunggulan  dibandingkan pesaing. Sebuah diferensiasi akan kokoh jika mencerminkan perbedaan dengan pesaing dan perbedaan tersebut mencerminkan keunggulan dari penawaran perusahaan.

3. Memiliki keunikan
Agar diferensiasi kokoh, maka harus memiliki ciri khas sehingga tidak mudah untuk ditiru oleh pesaing.
Alhamdulillah semoga bermanfaat .....

#POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar