Rabu, 18 September 2013

Teori STP (Segmenting, Targeting, Positioning)
Suatu perusahaan tidak dapat melayani semua konsumen yang terdiri dari berbagai segmen pasar yang beragam dalam menawarkan produk dan jasanya. Oleh karena itu, suatu perusahaan perlu mengindentifikasikan segmen pasarnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih efektif dan tepat.
Segmenting ( Segmentasi ) adalah proses membagi pasar ke segmen-segmen atau kelompok-kelompok dimana segmen atau kelompok tersebut memiliki karakteristik yang sama dalam hal minat, daya beli, geografis, perilaku, sikap maupun gaya hidup.
Sementara itu Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu (2003) menyatakan bahwa segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif, segmentasi merupakan seni mengindentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar. dan segmentasi juga memiliki peranan penting di dalam sebuah perusahaan. karena segmentasi menjadikan perusahan untuk lebih fokus dalam mengelompokan sumber daya. dan dengan menbagi segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi perusahan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani. ada pun dasar-dasar segmentasi adalah :
1.      Segmentasi Geografi
pada segmentasi Geografi yaitu proses pengelompokan berdasarkan faktor geografisnya, seperti berdasarkan daerah asal atau tempat tinggal komsumen
2.      Demografi Segmentasi
Pada segmentasi demografi yaitu proses pengelompokan berdasarkan variabel Usia, jenis kelamin, pendidikan, derajat, ras, pekerjaan konsumen.
3.      Psychographic segmentation
Pada Psychographic segmentasi yaitu proses pengelompokan berdasarkan pada karakteristik setiap konsumen seperti gaya hidup, sikap, minat dan kepribadian
Targeting
            Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat 2 faktor: 1. Daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan 2. resource perusahaan.
Adapun pengertian targeting itu sendiri merupakan sebuah sasaran, SIAPA YANG DITUJU dalam menawarkan produk dan jasa. Dalam menentukan target pasar maka dilakukan beberapa survey untuk dapat mengetahui keadaan pasar nantinya, agar ketika proses pemasaran tidak salah sasaran
            Selanjutnya Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu  menyatakan ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan menentukan segmen mana yang akan dijadikan target.
1.      Perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dituju itu cukup besar peluang pasarnya dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan.
2.      Bahwah strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan memiliki kekuatan dan keahlian yang memadai untuk menguasai segmen pasar yang dipilih sehingga memberikan value bagi konsumen
3.      Bahwa segmen pasar yang dituju harus di dasarkan pada situasi pesaing
Menentukan Target Market
1.      Single Segment Concentration.
Single Segment Concentration maksudnya adalah perusahaan dapat memilih satu segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen, dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen sehingga bisa diperoleh keuntungan.
2.      Selective Specialization.
Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi beberapa segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan,akan tetapi masing – masing segmen menjanjikan uang.
3.      Product Specialization.
Product Specialization maksudnya perusahaan berkonsentrasi membuat produk khusus atau tertentu.
4.      Market Specialization.
Market Specialization maksudnya adalah perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu.
5.      Full Market Coverage.
Full Market Coverage maksudnya adalah perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan.
Positioning
Setelah perusahaan menetapkan target pasar yang dituju dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh para konsumen, maka perusahaan dapat menyesuaikan serta menetapkan posisi produk di pasar
Positioning adalah suatu kegiatan untuk menciptakan image,citra, presepsi serta kepercayaan dari sebuah perusahaan atau produk agar mendapatkan tempat khusus di benak target pasar yang dituju.Sementara itu Fanggidae, 2006, menyatakan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit) dan membentuk value proposition yang berfokus pada konsumen yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk dan menyakini target konsumen mengapa harus membeli produk tersebut. Dan kotler menyatakan positioning tidak sekedar membujuk dan menciptakan citra dalam benak pelanggan tetapi juga bagaimana merebut kepercayaan pelanggan.
Dalam mengkomunikasikan positioning sebuah produk perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:

1. Be creative
Be craetif maksudnya adalah bahwa perusahaan harus kreatif untuk mencuri perhatian konsumen atau target market.
2. Simplicity
Simplicity maksudnya adalah komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan sejelas mungkin
3.Consistent yet flexible
Consistent yet flexible maksudnya adalah perusahaan harus konsisten dan melihat kondisi.
4.Own, dominate, protect
Own, dominate, protect maksudnya adalah dalam komunikasi perusahaan harus memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan
5.User their language
User their language maksudnya adalah dalam mengkomunikasikan positioning perusahaan harus menggunakan bahasa pelanggan.

Alhamdulillah semoga bermanfaat teman2.......

Buku Karya Laura Portolese Dias & Amit J. Shah dengan judul buku “INTRODUCTION TO BUSINESS”

#POLITEKNIK NEGERI JAKARTA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar