Kamis, 17 Oktober 2013

Promotion Mix
          4ps yang terakhir adalah “Promotion” yang di mana promosi tersebut guna untuk menginformasikan, membujuk, serta mengingatkan pasar terhadap perusahaan itu sendiri atau produk dari perusahaan. dan definisi Promotion mix itu sendiri adalah sebuah kombinasi/gabungan dari alat-alat promosi yang di gunakan oleh suatu perusahaan. dan alat promosi itu sendiri terdiri dari (Advertising, Sales Promotion, Public relation, Personal Selling, Direct marketing )
            Advertising adalah komunikasi nonpersonal, yang menggunakan bermacam-macam alat media, yang memiliki sifat persuasif, mengingatkan akan produk dan jasa, yang dimana terdapat pesan yang tersirat di dalam iklan tersebut. adapun alat media yang digunakan oleh advertising adalah Newspapers, Television, Radio, Magazines, Direct mail, Internet, Outdoor.
            Personal Selling adalah mempromiskan usaha dan produk melalaui face to face/ person to person contohnya SPG ( sales promotion Girls) penjualan lansung tatap muka.
            Sales Promotion adalah promosi penjualaan melalui program – program yang dapat menarik sempatik pelanggan sehingga meningkatkan penjualan dengan berkaitan rentang waktu dan di kondisikan oleh zaman. Contohnya : Undian, Diskon, Hadiah, Lomba, Voucher/ kopun
            DirectMarketing adalah merupakan komunikasi langsung perusahaan dengan target pasar untukmelihat respon yang terjadi melalui non personal tool, seperti : mail, telephone, fax,   email, katalog produk, kartu donasi untuk yayasan sekolah. dan direct marketing juga harus memiliki Database konsumennya karena sangat membantu dalam promosinya, biasanya database itu bisa di dapat di Bank.
buat yang efektif untuk melakukan promosi sesuai PRODUK

Sumber: keterangan pak eko
Buku Karya Laura Portolese Dias & Amit J. Shah dengan judul buku “INTRODUCTION TO BUSINESS”
#POLITEKINK NEGERI JAKARTA

Senin, 23 September 2013

DIFERENSIASI
Diferensiasi adalah strategi suatu perusahaan untuk membuat perbedaan terhadap perusahaan lainnya baik dalam produk, pelayanaan, personil, saluran, citra. Perbedaan tersebut dibuat agar perushaan dapat menampilkan ciri khas tersendiri yang berbeda dibanding dengan perusahaan lainnya.

Dasar Diferensiasi
Kotler (2002:256), menjelaskan bahwa keunggulan bersaing sebuah perusahaan salah satunya dengan perbedaan (differentition) tawaran perusahaan yangakan memberikan nilai lebih kepada konsumen ketimbang yang dibawakan pesaing. Penawaran  perusahaan kepada pasar dapat di diferensiasikan, diantaranya :

1. Diferensiasi produk (product differentiton)
Sebuah perusahaan dapat mendeferensiasikan produk secara fisik seperti konsistensi, keawetan, keandalan, atau dapat diperbaiki.

2. Diferensiasi pelayanan (service differentiation)
Sebagai tambahan dari perbedaan secara fisik, perusahaan dapat membedakan servis yang menyertai produk, misalnya : penyerahan, pemasangan, perbaikan,pelatihan, servis, konsultasi dan sebagainya.

3. Diferensiasi personil (personnel differentiation)
Perusahaan dapat meraih unggul yang sangat bersaing dengan memperkejakan dan melatih karyawan yang lebih baik ketimbang yang bekerja di perusahaan pesaing.

4. Diferensiasi saluran (Channel differentiation)
Perusahaan dapat menguasai pasar, jika dan hanya jika perusahaan tersebut memiliki kekuatan dalam pendistribusian produk mereka. 

5. Diferensiasi citra (image differentiation)
Ketika pesaing menawarkan bentuk yang serupa, pembeli akan menganggap berbeda berdasarkan pada citra perusahaan atau merek.

Rumusan  diferensiasi
berdasarkan tiga dimensi diferensiasi, diantaranya :

1. Konten (content)
Dimensi diferensiasi yang menunjuk pada “apa” value yang perusahaan tawarkan kepada konsumen. Hal ini merupakan bagian tangible dari diferensiasi. Content differentiation  sebagai  penawaran  utama dari produk dan perusahaan kepada pelanggan.

2. Konteks (context)
Merupakan dimensi yang menunjuk pada “cara” (how to offer) perusahaan menawarkan value kepada pelanggan. Dimana perusahaan membedakan diri daripesaing berdasarkan pada bagaimana cara menawarkan value ke pelanggan. 

3. Infrastruktur (infrastructure)
Faktor-faktor pemungkin (enable) terealisasikannya diferensiasi konten, konteks diatas, dimana dimensi ini menunjukan pada perbeban terhadap pesaing berdasarkan kemampuan teknologi (technology) kapabilitas SDM (people) dan kepemilikkan fasilitas (facility) untuk mendukung menciptakan diferensiasi konten dan konteks diatas.

Kriteria Diferensiasi
Diferensiasi merupakan upaya menciptakan pembedaan baik dari sisi konten, kontek maupun infrastruktur dan diferensiasi dibentuk tidak hanya berbeda tetapi harus memiliki diferensiasi yang kokoh dalam jangka panjang. Menurut Kartajaya (2004:148), terdapat tiga syarat sebagai acuan penentuan diferensiasi, antara lain : 

1. Menciptakan excellent value
Sebuah diferensiasi harus mampu menciptakan excellent value kepada pelanggan sehingga perbedaan tersebut memiliki makna dimata pelanggan.

2. Keunggulan bersaing
Diferensiasi perusahaan harus merupakan keunggulan  dibandingkan pesaing. Sebuah diferensiasi akan kokoh jika mencerminkan perbedaan dengan pesaing dan perbedaan tersebut mencerminkan keunggulan dari penawaran perusahaan.

3. Memiliki keunikan
Agar diferensiasi kokoh, maka harus memiliki ciri khas sehingga tidak mudah untuk ditiru oleh pesaing.
Alhamdulillah semoga bermanfaat .....

#POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


Rabu, 18 September 2013

Teori STP (Segmenting, Targeting, Positioning)
Suatu perusahaan tidak dapat melayani semua konsumen yang terdiri dari berbagai segmen pasar yang beragam dalam menawarkan produk dan jasanya. Oleh karena itu, suatu perusahaan perlu mengindentifikasikan segmen pasarnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih efektif dan tepat.
Segmenting ( Segmentasi ) adalah proses membagi pasar ke segmen-segmen atau kelompok-kelompok dimana segmen atau kelompok tersebut memiliki karakteristik yang sama dalam hal minat, daya beli, geografis, perilaku, sikap maupun gaya hidup.
Sementara itu Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu (2003) menyatakan bahwa segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif, segmentasi merupakan seni mengindentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar. dan segmentasi juga memiliki peranan penting di dalam sebuah perusahaan. karena segmentasi menjadikan perusahan untuk lebih fokus dalam mengelompokan sumber daya. dan dengan menbagi segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi perusahan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani. ada pun dasar-dasar segmentasi adalah :
1.      Segmentasi Geografi
pada segmentasi Geografi yaitu proses pengelompokan berdasarkan faktor geografisnya, seperti berdasarkan daerah asal atau tempat tinggal komsumen
2.      Demografi Segmentasi
Pada segmentasi demografi yaitu proses pengelompokan berdasarkan variabel Usia, jenis kelamin, pendidikan, derajat, ras, pekerjaan konsumen.
3.      Psychographic segmentation
Pada Psychographic segmentasi yaitu proses pengelompokan berdasarkan pada karakteristik setiap konsumen seperti gaya hidup, sikap, minat dan kepribadian
Targeting
            Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat 2 faktor: 1. Daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan 2. resource perusahaan.
Adapun pengertian targeting itu sendiri merupakan sebuah sasaran, SIAPA YANG DITUJU dalam menawarkan produk dan jasa. Dalam menentukan target pasar maka dilakukan beberapa survey untuk dapat mengetahui keadaan pasar nantinya, agar ketika proses pemasaran tidak salah sasaran
            Selanjutnya Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu  menyatakan ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan menentukan segmen mana yang akan dijadikan target.
1.      Perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dituju itu cukup besar peluang pasarnya dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan.
2.      Bahwah strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan memiliki kekuatan dan keahlian yang memadai untuk menguasai segmen pasar yang dipilih sehingga memberikan value bagi konsumen
3.      Bahwa segmen pasar yang dituju harus di dasarkan pada situasi pesaing
Menentukan Target Market
1.      Single Segment Concentration.
Single Segment Concentration maksudnya adalah perusahaan dapat memilih satu segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen, dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen sehingga bisa diperoleh keuntungan.
2.      Selective Specialization.
Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi beberapa segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan,akan tetapi masing – masing segmen menjanjikan uang.
3.      Product Specialization.
Product Specialization maksudnya perusahaan berkonsentrasi membuat produk khusus atau tertentu.
4.      Market Specialization.
Market Specialization maksudnya adalah perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu.
5.      Full Market Coverage.
Full Market Coverage maksudnya adalah perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan.
Positioning
Setelah perusahaan menetapkan target pasar yang dituju dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh para konsumen, maka perusahaan dapat menyesuaikan serta menetapkan posisi produk di pasar
Positioning adalah suatu kegiatan untuk menciptakan image,citra, presepsi serta kepercayaan dari sebuah perusahaan atau produk agar mendapatkan tempat khusus di benak target pasar yang dituju.Sementara itu Fanggidae, 2006, menyatakan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit) dan membentuk value proposition yang berfokus pada konsumen yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk dan menyakini target konsumen mengapa harus membeli produk tersebut. Dan kotler menyatakan positioning tidak sekedar membujuk dan menciptakan citra dalam benak pelanggan tetapi juga bagaimana merebut kepercayaan pelanggan.
Dalam mengkomunikasikan positioning sebuah produk perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:

1. Be creative
Be craetif maksudnya adalah bahwa perusahaan harus kreatif untuk mencuri perhatian konsumen atau target market.
2. Simplicity
Simplicity maksudnya adalah komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan sejelas mungkin
3.Consistent yet flexible
Consistent yet flexible maksudnya adalah perusahaan harus konsisten dan melihat kondisi.
4.Own, dominate, protect
Own, dominate, protect maksudnya adalah dalam komunikasi perusahaan harus memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan
5.User their language
User their language maksudnya adalah dalam mengkomunikasikan positioning perusahaan harus menggunakan bahasa pelanggan.

Alhamdulillah semoga bermanfaat teman2.......

Buku Karya Laura Portolese Dias & Amit J. Shah dengan judul buku “INTRODUCTION TO BUSINESS”

#POLITEKNIK NEGERI JAKARTA





Rabu, 11 September 2013

KOMUNIKASI PEMASARAN

Kotler dan Keller (2012:498) menyatakan bahwa Komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.

Dan Komunikasi Pemsaran juga merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmen pasar yang lebih luas. Perusahaan menggunakan berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk mempromosikan apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial. Promosi merupakan salah satu cara perusahaan melakukan komunikasi melalui pesan-pesan yang didesain untuk menstimulasi terjadinya kesadaran, ketertarikan , dan berakhir dengan tindakan pembelian  yang dilakukan oleh pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan. Perusahaan biasanya menggunakan iklan, promosi penjualan, pengerahan tenaga-tenaga penjualan, dan public relations sebagai alat penyampaian pesan-pesan tersebut dengan tujuan untuk dapat menarik perhatian dan minat masyarakat.

 Kegiatan pemasaran yang melibatkan aktivitas komunikasi dalam Industri Grafika  meliputi iklan,  papan nama toko, display ditempat pembelian, kemasan produk, direct-mail, sampel produk gratis, kupon, publisitas, menyakinkan klien untuk berkontark bersama kita dan alat-alat komunikasi lainnya. Secara keseluruhan aktivitas-aktivitas yang disebutkan di atas merupakan pengaplikasian komunikasi pemasaran dalam dunia Industri Grafika.

Semoga bermanfaat... kawan-kawan

#POLITEKNIK NEGERI JAKARTA